Manfaat kesehatan dan risiko mengonsumsi susu

Ada berbagai kemungkinan manfaat susu bagi kesehatan, seperti kesehatan tulang dan otak. Namun, ada juga potensi risikonya, terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau intoleransi.

Health Benefits of Milk - SRV Hospital

Susu adalah sumber nutrisi penting yang baik, termasuk kalsium, protein, dan vitamin D. Banyak orang melihatnya sebagai bagian penting dari diet seimbang. Namun, ada pula yang menyebutkan berbagai alasan mengapa memilih untuk tidak mengonsumsinya.

Sumber susu dan hasil olahannya antara lain sapi, domba, unta, kambing, dan masih banyak lainnya. Alternatif susu termasuk susu kedelai, susu almond, susu rami, santan, dan susu rami.

Artikel ini akan fokus pada manfaat dan risiko minum susu sapi.

Kesehatan susu bergantung pada individu dan jenis susu yang dikonsumsi.

Susu pasteurisasi yang tinggi protein, rendah lemak, dan bebas bahan tambahan yang tidak perlu dapat menyehatkan banyak orang.

Di sisi lain, beberapa susu beraroma mengandung gula sebanyak sekaleng soda. Ini bukanlah pilihan yang menyehatkan.

Susu sapi saat ini bukanlah produk tunggal. Itu bisa segar atau panjang umur, bebas lemak, bebas laktosa, diperkaya dengan tambahan omega-3, bebas hormon, organik, atau mentah, di antara pilihan lainnya.

Goat Milk Nutrition - Health Benefits of Goat Milk

Nutrisi
Penguraian nutrisi susu bergantung pada kandungan lemaknya dan apakah produsen telah memperkayanya atau tidak. Saat ini, banyak produsen di Amerika Serikat yang membentengi produk susu mereka dengan vitamin tambahan.

Satu cangkir susu murni seberat 244 gram (g) dengan 3,5% hingga 3,8% lemak mengandung:

149 kalori
7,9 gram lemak
7,7 gram protein
12,3 g gula
276 miligram (mg) kalsium
205 mg fosfor
322 mg kalium
3,2 mikrogram (mcg) vitamin D
Sementara itu, satu cangkir susu tanpa lemak atau skim seberat 244 g mengandung tentang:

83 kalori
0,2 gram lemak
8,2 gram protein
12,4 g gula
298 gram kalsium
246 mg fosfor
381 mg kalium
2,9 mcg vitamin D
Kedua jenis susu ini juga menyediakan kolin, magnesium, vitamin A, riboflavin, vitamin B-6, vitamin B-12, folat, dan masih banyak nutrisi lainnya.

Kalsium

Kalsium memiliki banyak fungsi dalam tubuh, antara lain:

mengembangkan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi
membantu pembekuan darah dan penyembuhan luka
menjaga tekanan darah normal
mengendalikan kontraksi otot, termasuk detak jantung
Ini juga dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, menurut Office of Dietary Supplements (ODS).

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium lebih efektif. Oleh karena itu, memadukan makanan kaya kalsium dengan sumber vitamin D dapat meningkatkan kadar kedua nutrisi tersebut.

Institut Kesehatan Nasional (NIH) merekomendasikan agar orang berusia 19–50 tahun mengonsumsi sekitar 1.000 mg kalsium setiap hari, dan meningkat menjadi 1.200 mg untuk wanita berusia 51 tahun ke atas dan pria berusia 71 tahun ke atas.

Pelajari lebih lanjut tentang kalsium dan mengapa kita membutuhkannya di sini.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*